Perahu dan kapal adalah dua jenis alat transportasi air yang digunakan di atas air sesuai dengan tujuan penggunaannya. Meski memiliki daerah operasional yang sama yaitu di atas air, namun dalam berbagai hal jenis kapal dan perahu memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam artikel berikut kita akan membahas perbedaan tersebut untuk memahaminya lebih lanjut.
*Baca Juga: Yuk Kenali Jenis-Jenis Kapal Laut Beserta Fungsinya
Perbedaan Perahu dan Kapal yang Harus Anda Ketahui
Secara umum banyak orang yang hanya mengetahui bahwa perbedaan perahu dan kapal hanya terletak di bagian ukurannya saja. Bahwa ukuran perahu kecil sedangkan kapal memiliki ukuran yang lebih besar. Namun setidaknya ada beberapa hal yang menjadi perbedaan antara perahu dan kapal.
1. Daerah operasional
Perbedaan yang pertama adalah terletak di daerah operasional yang dimilikinya. Perahu memiliki daerah operasional di kawasan perairan yang terbatas atau lebih kecil lingkup operasionalnya seperti untuk menyeberang sungai, berlayar hingga memancing. Sedangkan untuk kapal bisa dipakai untuk menyeberangi kawasan perairan yang lebih luas dan jauh bahkan hingga mencapai antar negara.
2. Kapasitas daya tampung
Perahu ada yang berukuran kecil hingga sedang, namun tetap saja daya tampung yang dimilikinya jauh lebih rendah ketimbang daya tampung kapal. Perahu umumnya digunakan untuk mengangkut sejumlah penumpang dalam jumlah kecil, untuk memancing hingga tujuan rekreasi. Sedangkan kapal didesain khusus untuk mengangkut barang dan penumpang dalam jumlah serta ukuran yang lebih besar.
3. Ukuran
Untuk ukuran perahu yang kecil memang tidak didesain untuk membawa barang atau penumpang dalam jumlah besar yang terlalu berat. Sedangkan untuk ukuran kapal memang didesain untuk bisa menampung barang bawaan dan penumpang yang lebih banyak serta berukuran besar. Bahkan kapal bisa mengangkut mobil, truk, kontainer hingga perahu di dalamnya.
4. Sistem navigasi
Perbedaan yang berikutnya adalah dilihat dari teknologi navigasi yang digunakan. Untuk navigasi perahu biasanya menggunakan sistem navigasi yang terbilang sederhana seperti menggunakan layar bertenaga angin dan dayung. Sedangkan untuk sistem navigasi kapal jauh lebih canggih dan modern sehingga bisa lebih mudah untuk mengangkut jumlah banyak ke tujuan yang lebih jauh.
5. Awak atau navigator
Sebuah perahu akan dinavigasikan oleh seorang awak yang mengetahui bagaimana cara mengendalikan dan mengoperasionalkan perahu secara sederhana. Sedangkan kapal akan dioperasikan oleh seorang navigator atau nahkoda yang profesional serta terlatih untuk mengendarai kapal dengan sistem navigasi yang canggih. Maka hitungan satu awak atau kru kapal sangat dipengaruhi oleh ukuran serta tujuan perjalanan kapal tersebut.
6. Tenaga penggerak utama
Perbedaan yang berikutnya perahu biasanya memiliki navigasi yang lebih sederhana sehingga akan digerakkan dengan menggunakan tenaga angin dengan layar, dayung dengan kekuatan tenaga manusia atau mesin motor perahu.
Sedangkan untuk kapal akan digerakkan sepenuhnya dengan menggunakan tenaga mesin untuk mendorong kapal hingga bisa melaju dengan cepat. Namun ada juga kapal yang menggunakan perpaduan keduanya yaitu menggunakan layar dan mesin canggih sehingga bisa lebih menghemat bahan bakar.
7. Desain dan rangka konstruksi
Perahu didesain dengan menggunakan konstruksi yang lebih sederhana dan memakai mesin yang lebih ringan untuk dioperasikan. Sedangkan kapal umumnya mempunyai desain dan rangka konstruksi yang jauh lebih rumit. Meski begitu, keduanya didesain dan dirancang dengan mempertimbangkan stabilitas dan keamanan penggunaan kapal sesuai tujuannya.
Pentingnya Gunakan Layanan Asuransi Rangka Kapal
Dewasa ini banyak pebisnis yang memiliki kapal untuk kepentingan tujuan bisnis yang dilakoninya. Melihat dari risiko penggunaan kapal dan harga kapal yang terbilang mahal tentu menjadi sangat penting untuk memiliki layanan asuransi rangka kapal. Adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan perlindungan untuk semua jenis kerusakan maupun kerugian yang bisa terjadi pada rangka atau mesin kapal selama kapal melakukan perjalanan dari semua bahaya yang bisa terjadi di laut.
Ada beberapa keuntungan jika Anda memiliki layanan asuransi untuk rangka kapal sebagai berikut :
- Terlindungi dari berbagai jenis bahaya yang bisa muncul di laut seperti kapal yang mengalami tenggelam, cuaca buruk, tabrakan, kebakaran, hilang hingga kandas
- Jaminan perlindungan dari risiko kerugian ketika terjadi ledakan dan kebakaran
- Perlindungan dari risiko pencurian yang dilakukan dengan kekerasan yang dilakukan oleh orang dari luar kapal
- Jaminan perlindungan dari risiko kecelakaan atau breakdown yang terjadi pada instalasi nuklir yang diterapkan pada kapal
- Jaminan perlindungan dari risiko jika terjadi tabrakan dengan benda angkasa, pesawat, alat transportasi darat dan lainnya selama kapal beroperasi
- Jaminan perlindungan dari risiko musibah bencana alam yang bisa terjadi selama kapal beroperasi seperti musibah gunung meletus, gempa bumi, petir dan lain sebagainya.
*Baca Juga: Pentingnya Memiliki Asuransi Rangka Kapal
Dengan keberadaan asuransi rangka kapal maka para pemilik kapal akan mendapatkan jaminan perlindungan atas semua risiko yang bisa ditimbulkan akibat adanya bahaya di laut dengan jenis pelayaran dan jangka waktu tertentu.
Selain asuransi rangka kapal, ada juga asuransi kapal yang akan memberikan jaminan perlindungan pada pengangkutan yang berhubungan dengan operasional kapal laut sekaligus beserta seluruh muatan yang ada di dalamnya. Jenis asuransi tersebut merupakan salah satu jenis asuransi yang harus dimiliki oleh para pemilik dan pengelola kapal laut untuk melindungi kepentingan mereka.
Pastikan untuk mendapatkan produk asuransi rangka kapal yang terbaik sesuai kebutuhan Anda hanya di asuransi Astra. Produk asuransi yang bisa memberikan jaminan perlindungan atas kerugian dan kerusakan atas kapal laut meliputi mesin, rangka dan peralatan yang digunakannya.