Sosok Mitra yang satu ini akrab dipanggil Ibu Ida. Nama lengkapnya adalah Ida Murtini, pertama kali bergabung menjadi agen di Garda Oto pada tahun 1999. Sebelum menjadi agen Garda Oto, Ibu Ida berprofesi sebagai seorang Ibu Rumah Tangga yang juga merangkap sebagai seorang agen Asuransi jiwa di Astra CMG.
Ibu Ida mengutarakan bahwa pertama kali ia mengenal Garda Oto adalah saat bertemu seorang customer. “Awalnya saya ketemu customer mau nawarin Asuransi jiwa, tapi ternyata ada yang nanya soal Asuransi mobil, makanya saya coba cari tahu tentang Garda Oto”, ujar Ibu Ida.
Berawal dari inilah, akhirnya Ibu Ida dan seorang rekannya yang bernama Ibu Juwariyah (yang sekarang juga sudah menjadi agen Garda Oto), mulai menghubungi Garda Oto untuk mendaftar sebagai agen penjual polis Asuransi. “Pertama kali saya pergi naik bajaj”, ungkap Bu Ida saat menceritakan kisahnya pertama kali mendatangi kantor kepengurusan agen Garda Oto yang saat itu masih berlokasi di Grand Wijaya, Jakarta Selatan.
Hingga awal tahun 2000, Ibu Ida masih berprofesi sebagai double agent, yakni agen Asuransi jiwa di Astra CMG dan agen Asuransi mobil di Garda Oto. Saat itu, Ibu Ida menjual dua jenis polis Asuransi sekaligus saat bertemu dengan customer. Ia tidak hanya menawarkan Asuransi jiwa tetapi juga Asuransi mobil. “Pokoknya terserah customer saja, mau beli Asuransi jiwa, atau Asuransi mobil”, tutur Bu Ida.
Karena mulai merasa tidak fokus, dan terlalu capek mondar-mandir untuk menjual keduanya, akhirnya Ibu Ida memilih untuk menjual polis Asuransi mobil saja. “Soalnya saya capek sendiri akhirnya kalau mau kejar dua-duanya”, tutur Bu Ida. Menurut Ibu Ida, menjadi agen Garda Oto lebih mudah, karena produknya lebih mudah dipelajari, waktunya bisa fleksibel, dan lebih mudah dijual ke customer dibandingkan produk Asuransi jiwa.
Memasuki awal tahun 2006, saat program Mitra Garda Oto pertama kali diluncurkan, Ibu Ida mengaku semakin tertarik dan bersemangat dengan program-program reward yang ditawarkan Garda Oto. Di tahun pertamanya (tahun 2006), Ibu Ida berhasil membuktikan ketekunannya dan terpilih menjadi Agent of The Year pertama Mitra Garda Oto. Bu Ida mengaku bahwa saat itu ia sangat terharu, karena saat penganugerahannya ia diberikan kejutan berupa kedatangan anak dan suaminya untuk menyaksikan dirinya dianugerahi gelar Agent of The Year. “Saya merasa semua kerja keras saya terbayar”, ungkap Bu Ida.
Bu ida juga mengungkapkan, bahwa pertama kali ia membuat passport dan pergi menggunakan pesawat terbang adalah berkat keberhasilannya menjadi Mitra Garda Oto. “Waktu tahun 2006, Saya dan Suami dapat hadiah trip ke Hongkong, itu adalah saat pertama kali saya buat passport dan naik pesawat”, ungkap Bu Ida. “Terima kasih Garda Oto”, tambah Bu Ida.
Semenjak saat itu, Ibu Ida kerap mendapatkan hadiah trip ke luar negeri, seperti Cina, Thailand, Macau, Korea Selatan, Australia, Turki, dan juga Taiwan. Menurut Bu Ida, kuncinya adalah fokus. Seorang agen harus fokus dan jelas dengan apa yang menjadi targetnya. “Saat kita fokus, dan tekun berusaha, niscaya apapun bisa kita capai”, ungkap Bu Ida.