Teknik mengemudi eco driving merupakan kontribusi kita dalam membuat bumi ini menjadi tempat yang lebih baik untuk masa kini dan warisan terbaik bagi generasi mendatang.
Selain bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan BBM dan mengurangi risiko kecelakaan, penerapan teknik eco driving juga menekan produksi gas CO2 sehingga bermanfaat dalam pelestarian lingkungan.
Berikut adalah tips eco driving yang dapat Anda terapkan saat mengemudi di jalan raya.
- Tidak perlu memanaskan mobil lagi untuk mobil keluaran baru dengan teknologi terkini. Memanaskan mobil atau terjebak di kemacetan menjadi salah satu penyebab BBM terbuang percuma tanpa adanya pergerakan kendaraan.
- Lakukan perawatan kendaraan secara berkala agar mesin dan filter udara selalu dalam kondisi prima. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan konsumsi BBM.
- Pada mobil manual, jangan lupa mengganti gigi lebih awal yaitu pada putaran mesin 2.000 – 2.500 RPM. Semakin cepat mengganti gigi, maka kendaraan dapat dijalankan dengan optimal dan BBM tidak terbuang dengan percuma.
- Injak gas dan rem dengan lembut agar BBM yang tersupply ke mesin lebih sedikit serta meminimalisir pelepasan energi saat deselerasi (daya pengurangan kecepatan kendaraan).
- Jaga kecepatan kendaraan. Berkendara dengan kecepatan konstan akan mengurangi konsumi BBM.
- Hindari hambatan aerodinamik (udara/gas yang mengalir mengenai atau mengelilingi benda padat). Semakin rendah hambatan aerodinamik, konsumsi BBM akan semakin berkurang. Oleh sebab itu, jangan pernah membuka kaca mobil apabila kecepatan kendaraan lebih dari 60 km/jam karena dapat meningkatkan hambatan aerodinamik sehingga mobil membutuhkan BBM yang lebih banyak untuk melawan hambatan tersebut.
–
Agar tetap #peaceofmind dalam keadaan darurat di jalan, Garda Siaga siap membantu 24 jam, gratis untuk pelanggan Garda Oto! Langsung call Garda Akses 1 500 112 untuk info lebih lanjut. #POMinfo